Bisnis.com, JAKARTA— PT Hutama Karya (Persero) tengah melakukan kajian untuk rencana penawaran umum perdana saham dua anak usaha pada 2018.
Direktur Pengembangan Hutama Karya Putut Aribowo menjelaskan bahwa perseroan tengah menyusun ulang strategi penawaran umum perdana saham (IPO) dua anak usaha, PT HK Realtindo dan PT Hakaaston. Ditargetkan, rencana tersebut dapat direalisasikan pada 2018.
Putut mengatakan Hakaaston akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih dulu dibandingkan dengan HK Realtindo. Menurutnya, Hakaaston kemungkinan besar akan IPO pada kuartal III/2018.
Dia memaparkan Hakaaston merupakan anak usaha yang memiliki kapasitas dalam memroduksi aspal dan beton. Entitas tersebut menjadi satu-satunya anak badan usaha milik negara (BUMN) yang memasok aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan tol.
“Target serapan dana Hakaaston melalui IPO mencapai Rp1 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Sementara itu, Putut mengatakan HK Realtindo ditargetkan dapat mengeksekusi rencana IPO pada akhir 2018. Pihaknya menyebut target dana serapan HK Realtindo akan berada di atas Rp1 triliun.
“HK Realtindo ini lagi kita susun ulang strateginya karena inginnya mereka juga mengembangkan kawasan-kawasan di Sumatra,” jelasnya.
Sebagai catatan, HK Realtindo tahun lalu kembali menunda rencana IPO yang telah dipersiapkan sejak 2016. Alasannya, perseroan menunggu kebijakan pemerintah terkait pembentukan holding BUMN.