Bisnis.com, JAKARTA - Produsen karet, PT Kirana Megatara Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp423,17 miliar pada 2017. Raihan tersebut meningkat 101,6% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan perseroan, Kirana Megatara mengantongi penjualan bersih senilai Rp12,1 triliun pada tahun lalu.
Penjualan emiten berkode saham KMTR ini melompat 57,42% dari raihan Rp7,69 triliun pada 2016.
Penjualan KMTR terdiri dari barang jadi karet senilai Rp12,05 triliun, bahan baku karet Rp36,06 miliar, dan sawit Rp18,06 miliar.
Tahun lalu, Kirana Megatara menjual 530.273 ton barang jadi karet atau meningkat 21,9% dari volume penjualan 2016 yang tercatat sebanyak 434.976 ton. Hingga akhir 2017, Grup Kirana Megatara memiliki komitmen penjualan dengan beberapa pelanggan sbesar 363.049 ton.
Pada 2017, perseroan membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp10,75 triliun sehingga laba kotor yang dikantongi mencapai Rp1,35 triliun.
Adapun laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 101,6% dari Rp209,9 miliar pada 2016 menjadi Rp423,17 miliar pada 2017.
Dari laba bersih tersebut, laba neto per saham dasar pada tahun buku 2017 mencapai Rp59,19. Laba per saham itu turun tajam dari posisi Rp321,42 pada 2016 akibat rerata tertimbang jumlah saham KMTR yang beredar melonjak signifikan dari 653,05 juta pada 2016 menjadi 7,15 miliar pada 2017.