Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KAI Segera Bayar Pengerjaan Proyek LRT ke Adhi Karya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan akan segera membayar pengerjaan proyek keret cepat ringan atau light rail transit kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam waktu dekat.
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 08 Februari 2018  |  16:06 WIB
KAI Segera Bayar Pengerjaan Proyek LRT ke Adhi Karya
Pengendara melintas di samping proyek Light Rapid Transit (LRT) yang ditutup terpal karena roboh di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta, Senin (22/1). Proyek LRT yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome kontruksinya roboh di Jalan Kayu Putih Raya pada Senin (22/1) pukul 00.10 WIB dan mengakibatkan lima orang terluka akibat tertimpa reruntuhan proyek tersebut. ANTARA FOTO - Galih Pradipta

Bisnis.com,JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan akan segera membayar pengerjaan proyek keret cepat ringan atau light rail transit kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam waktu dekat.

Direktur Keuangan Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartyanto menyatakan akan segera melakukan pembayaran pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) kepada Adhi Karya. Pihaknya menyatakan jumlah yang dibayarkan tergantung hasil verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Pembayaran dalam akhir bulan ini atau awal bulan depan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Seperti diketahui, Adhi Karya dan KAI menyepakati skema pembayaran untuk proyek LRT Jabodebek dengan termin waktu tiga bulanan. Jumlah yang diterima bakal disesuaikan dengan perkembangan pengerjaan proyek.

Adhi Karya mencatat, per Desember 2017, perkembangan pembangunan proyek LRT Jabodebek telah mencapai 29,80%. Adapun detail perkembangan pekerjaan LRT oleh ADHI yakni Cawang-Cibubur 53,34%, Cawang-Dukuh Atas 14,24%, dan Cawang- Bekasi Timur 24.09%.

Dengan demikian, Direktur Operasional II PT Adhi Karya Budi Saddewa Soediro sebelumnya memperkirakan dana yang bakal diterima oleh emiten berkode saham ADHI itu pada 2018 sekitar Rp5 triliun. Jumlah tersebut berdasarkan atas perkembangan proyek yang telah dikerjakan oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kereta api LRT
Editor : Riendy Astria

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top