Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 kembali mencatatkan kinerja prima di awal tahun ini, melanjutkan tren yang terjadi sepanjang tahun lalu dan menembus level tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Anida ul Musruroh, Anlis Bisnis Indonesia Resources Center, mengatakan bahwa sepanjang Januari 2017, indeks Bisnis-27 melaju dengan agresif. Pada penutupan perdagangan 23 Januari 2018, indeks Bisnis-27 mencapai level 611 atau level tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir.
Kinerja yang agresif ini tidak terlepas dari kinerja pasar secara umum yang memang sedang dalam tren bullish. Sepanjang Januari 2018, IHSG sudah tumbuh 3,93% ytd, sedangkan indeks Bisnis-27 tumbuh lebih rendah yakni 2,63% ytd.
Menurutnya, secara valuasi IHSG pada awal 2018 sudah berada di harga premium di atas rata-rata forward PE Ratio sebesar 15,68x. Di awal 2018, valuasi IHSG sudah berada pada forward PE Ratio hampir mencapai 16,68x, dengan +1 standar deviasi di atas rata-rata 5 tahun.
Hal ini tidak terlepas dari adanya Januari Effect sehingga meski sudah overvalued IHSG masih melanjutkan kenaikan. Hal yang sama terjadi pula pada indeks Bisnis-27. Valuasi wajar Bisnis-27 berada pada forward PE Ratio 13,43x, tetapi kini justru overvalue di level 15,43x.