Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pelat merah, PT PP Presisi Tbk. berencana mengakuisisi dua perusahaan pada semester I/2018 dengan menyiapkan dana sekitar Rp320 miliar.
Presiden Direktur PP Presisi Iswanto Amperawan menjelaskan bahwa saat ini perusahaan tengah melakukan due diligence untuk rencana aksi korporasi tersebut. Emiten berkode saham PPRE itu menargetkan akuisisi dapat dilakukan pada semester I/2018.
Iswanto mengatakan akan mengakuisisi perseroan asal Jepang yang bergerak di bidang erector. Selain itu, PPRE juga akan mencaplok perusahaan lokal yang bergerak di bidang pondasi.
“Perusahaan lokal yang ingin kami akuisisi memiliki pasar yang sangat besar di luar induk usaha, PT PP [Persero] Tbk.,” jelasnya di Jakarta, Senin (5/2/2018).
Dia mengungkapkan dana yang digunakan untuk akuisisi masuk ke dalam alokasi belanja modal pada 2018 senilai Rp1,6 triliun. Dari total jumlah tersebut, 80% digunakan untuk pembelian alat dan sisanya 20% atau Rp320 miliar untuk keperluan akuisisi serta pembelian lahan.
Kendati demikian, Iswanto mengatakan pihaknya belum berencana menerbitkan surat utang pada semester I/2018. Akan tetapi, terdapat peluang penerbitan obligasi pada semester II/2018.
Seperti diketahui, pada 2017, PPRE telah mengakuisisi 51% saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) senilai Rp331,5 miliar. Untuk aksi korporasi tersebut, emiten pelat merah tersebut menggunakan ekuitas dana perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
