Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Semesta Indovest Sekuritas: Waskita Beton Precast (WSBP) Berpeluang Sentuh Rp520

Semesta Indovest Sekuritas memperkirakan saham PT Waskita Beton Precast Tbk. dapat naik sekitar 10% ke level Rp520 per saham.
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 04 Februari 2018  |  13:59 WIB
Semesta Indovest Sekuritas: Waskita Beton Precast (WSBP) Berpeluang Sentuh Rp520

Bisnis.com, JAKARTA— Semesta Indovest Sekuritas memperkirakan saham PT Waskita Beton Precast Tbk. dapat naik sekitar 10% ke level Rp520 per saham.

Pada penutupan perdagangan, Jumat (2/2), harga saham Waskita Beton Precast ditutup di level Rp472. Sepanjang periode berjalan 2018, pergerakan harga anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tersebut tumbuh 15,69%.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menjelaskan bahwa arus kas emiten berkode saham WSBP itu masih minus sampai dengan kuartal III/2017. Diharapkan, penerimaan dari pelanggan akan meningkat dan memperbaiki arus kas operasional WSBP.

Aditya menilai dukungan dari holding masih menjadi kunci kinerja keuangan WSBP. Untuk tahun ini, pihaknya memproyeksikan operasional margin perseroan masih tinggi di kisaran 25%-30%.

“Diharapkan net profit margin akan terjaga pada level 15%-18%. Target price WSBP di Rp520,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com.

WSBP menargetkan dapat memperoleh penerimaan dari pelanggan senilai Rp4,67 triliun sampai akhir 2017 atau meningkat 3 kali lipat dibandingkan dengan Rp978,96 miliar pada 2016.

Penerimaan dari pelanggan itu akan memengaruhi posisi arus kas dari aktivitas operasi di mana arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi minus Rp2,23 triliun sampai kuartal III/2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

waskita beton precast
Editor : Ana Noviani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top