Bisnis.com, JAKARTA - Nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelola industri reksa dana di dalam negeri terus meningkat. Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (1/2/2018), per 31 Januari lalu, total NAB tercatat senilai Rp476,85 triliun.
Angka tersebut naik sebesar 4,22% dibandingkan total dana kelola industri per Desember tahun lalu yakni senilai Rp457,5 triliun. Sejalan dengan kenaikan dana kelola tersebut, jumlah produk baru juga terus meningkat.
Berdasarkan data OJK, secara total produk reksa dana terbanyak yang beredar di pasar adalah reksa dana terproteksi yang mencapai 758 produk per 12 Januari lalu.
Baca Juga
Produk terbanyak berikutnya adalah reksa dana pendapatan tetap sebanyak 264 produk, dan reksa dana saham 259 produk. Jumlah ini dipastikan bakal bertambah sejalan dengan rencana manajer investasi untuk menambah produk baru.
PT CIMB Principal Asset Management misalnya, yang berencana akan menghadirkan produk baru. Minimal, perseroan akan meluncurkan sebanyak dua produk baru pada tahun ini.
"Produk baru selalu kami luncurkan setiap tahun. Minimal dua pasti ada. Tahun lalu kami bahkan meluncurkan lebih dari 10 produk baru," kata Director Chief Operating Officer PT CIMB Principal Asset Management Rudi Hermanto Sagala.