Bisnis.com, JAKARTA - Performa reksa dana selama pekan lalu terimpit oleh aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh investor asing di pasar saham. Di sisi lain, manajer investasi global terus menggiatkan potensi cuan dari reksa dana berbasis keberlanjutan atau environmental, social, governance (ESG) sebagai bagian dari pengelolaan risiko.
Berdasarkan data Infovesta periode 18 - 25 Oktober 2024, mayoritas indeks reksa dana terpantau melemah. Pelemahan itu dipimpin oleh indeks reksa dana saham yang anjlok 0,76%. Pada saat bersamaan, IHSG sebagai indeks acuannya turun 0,84%.