Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi global berdenominasi rupiah atau komodo bond perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., resmi dicatatkan (listing) di London Stock Exchange, Inggris.
Seremoni pencatatan komodo bond Wijaya Karya yang berlangsung pada Senin (29/1/2018) waktu London itu dihadiri jajaran direksi perseroan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo menuturkan surat utang bertenor 3 tahun tersebut berhasil membukukan dana sebesar Rp5,4 triliun atau setara dengan US$405 juta.
Bintang mengklaim oversubscribed yang dibukukan oleh komodo bond WIKA menjadi bukti dukungan investor global terhadap perseroan dan infrastruktur di dalam negeri. Menurutnya, instrumen tersebut merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan untuk menyelaraskan periode pembangunan dan jangka pembiayaan.
“Kami berharap untuk menjadi pemain kunci di pasar Komodo bonds dan membuktikan kepada investor kami bahwa mereka berinvestasi di perusahaan dan mitra yang tepat,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (29/1/2018).
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Puspita Anggraeni sebelumnya mengatakan bahwa investor antusias untuk berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Dari target Rp5,4 triliun (ekuivalen US$400 juta), perseroan mendapat pesanan hingga Rp13,3 triliun atau hampir 2,5 kali.
Puspita menilai bahwa kesuksesan tersebut juga menjadi pembuka jalan bagi perusahaan pelat merah lainnya untuk mengemisi komodo bond. Adapun investor yang memesan komodo bond emiten berkode saham WIKA itu berasal dari Asia, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.
Chief Executive Officer (CEO) London Stock Exchange Nikhil Rathi menyambut penerbitan komodo bond milik emiten berkode saham WIKA tersebut.
"Kami dengan gembira menyambut Menteri Sri Mulyani Indrawati, Menteri Rini Soemarno dan Bapak Bintang Perbowo dan timnya ke London Stock Exchange untuk merayakan kesuksessan Wijaya Karya dalam penerbitan Komodo bonds di Pasar Sekuritas Internasional kami,” ujar Rathi.
Sebelumnya, pada 13 Desember 2017, London Stock Exchange mencatat komodo bond perdana yang diterbitkan oleh BUMN Indonesia, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Emiten berkode saham JSMR itu meraih dana sebesar Rp4 triliun dari emisi komodo bond tersebut.