Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Turun Akibat Kekhawatiran Suplai

Pergerakan harga minyak mentah dunia berakhir turun tipis pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah laporan penurunan stok minyak mentah tak cukup mengikis kekhawatiran kenaikan produksi di Amerika Serikat (AS).
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak mentah dunia berakhir turun tipis pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah laporan penurunan stok minyak mentah tak cukup mengikis kekhawatiran kenaikan produksi di Amerika Serikat (AS).

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 berakhir turun 2 sen di US$63,95 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah sempat turun menyentuh level 63,47 selama sesi perdagangan. Total volume yang diperdagangkan mencapai kurang dari 7% di bawah rata-rata 100 hari.

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Maret 2018 ditutup turun 7 sen di US$69,31 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Pada sesi perdagangan Rabu (17/1), harga minyak Brent mampu berakhir naik 23 sen di US$69,38 per barel.

Dilansir Bloomberg, jumlah stok minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, turun 4,18 juta barel pekan lalu, penurunan kesembilan berturut-turut pada persediaan minyak AS secara keseluruhan.

Meski demikian, jumlah produksi di negara adidaya juga terus meningkat. Pada saat yang sama, OPEC menaikkan proyeksinya untuk pertumbuhan pasokan minyak di AS untuk bulan kedua.

“Ini jelas merupakan laporan yang konstruktif,” kata Nick Holmes, seorang analis di Tortoise Capital Advisors LLC. di Leawood, Kansas.

“Namun, fakta bahwa produksi minyak mentah meningkat lebih tinggi terus menjadi perhatian di pasar,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (19/1/2018).

Energy Information Administration (EIA) melaporkan jumlah persediaan minyak mentah di AS turun 6,86 juta barel pekan lalu ke level terendah sejak Februari 2015. Adapun jumlah pasokan di Cushing turun menjadi 42,4 juta, level terakhir yang terlihat hampir tiga tahun lalu.

Di sisi lain, jumlah produksi naik sebesar 258.000 barel per hari menjadi 9,75 juta dan ekspor naik sebesar 234.000 barel per hari menjadi 1,25 juta.

Perkiraan pertumbuhan pada total pasokan minyak mentah AS pun direvisi lebih tinggi sebesar 110.000 barel per hari menjadi 820.000 per hari, yang didorong oleh produksi konvensional, menurut laporan OPEC.

OPEC dan sejumlah mitranya termasuk Rusia akan bertemu akhir pekan ini di Oman untuk meninjau strategi mereka mengatasi kelebihan suplai minyak global.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper