Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami pelemahan seiring dengan menguatnya dolar AS setelah dirilisnya data sektor industri yang positif serta dorongan dari merosotnya mata uang euro.
Terpantau, pada perdagangan Kamis (18/1/2018) pukul 09.50 WIB, harga emas Comex kontrak teraktif Februari 2018 melemah 12,50 poin atau 0,93% menjadi US$1.326,70 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot turun 0,15 poin atau 0,01% menuju US$1.326,69 per troy ounce.
Beragam sentimen yang menguatkan dolar AS telah berimbas pada pelemahan safe haven seperti emas, yang sebelumnya sempat mendekati level tertinggi dalam 4 bulan. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menuturkan harga emas berpotensi semakin melemah dalam jangka pendek seiring dengan menguatnya dolar AS.
“Emas berpotensi bearish dalam jangka pendek, mendekati level support di US$1.323 per troy ounce. Menembus level tersebut dapat mendorong penurunan lebih lanjut ke US$1.320 per troy ounce sebelum ke US$1.315 per troy ounce,” paparnya dalam publikasi risetnya hari ini.