Bisnis.com, JAKARTA – PT Berlina Tbk. (BRNA) telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum terbatas II. Perseroan telah membelanjakan sebanyak Rp216,99 miliar hingga akhir Desember 2017.
Dalam keterbukaan informasinya, Selasa (16/1/2018), Direktur PT Berlina Tbk. Lukman Sidharta mengungkapkan dalam penawaran umum terbatas (PUT) II yang diselenggarakan 14 September 2016, perseroan mengantongi hasil penawaran sebesar Rp220,11 miliar.
Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebanyak Rp3,11 miliar, maka perseroan hanya mengantongi sebanyak Rp216,99 miliar. Dana tersebut mayoritas digunakan untuk pelunasan pinjaman investasi ke PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp94 miliar atau sebesar 43% dari total hasil bersih PUT II.
Selain itu, emiten plastik tersebut juga menggunakan dana untuk pengembangan usaha atau ekspansi perusahaan dengan penyerapan sebesar Rp66,81 miliar atau sebanyak 31% dari total hasil bersih PUT II.
Realisasi tersebut sedikit menurun bila dibandingkan dengan rencana semula yang mengalokasikan dana PUT II untuk pengembangan usaha sebesar Rp80 miliar.
Lukman mengungkapkan pengembangan usaha yang dimaksud meliputi perluasan ruang produksi, kantor dan gudang milik perseroan. Selain itu juga untuk bebrbagai macam utilitas dan gasilitas penunjang produksi seperti kompresor, chiller, instalasi listrik dan lain-lain.
Sisanya, sebanyak Rp56,19 miliar atau sebesar 26% dari total hasil bersih PUT II digunakan untuk modal kerja. Realisasi ini naik bila dibandingkan rencana semula yang hanya mengalokasikan dana untuk modal kerja sebesar Rp42,99 miliar.