Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., akan melakukan pembelian kembali alias buyback sebanyak maksimal 5% dari modal yang disetor perseroan atau maksimal sebanyak 727,54 juta lembar saham.
Dari informasi yang diperoleh Bisnis.com, Senin (15/1/2018), buyback itu akan dilakuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 28 Februari mendatang.
Dalam beberapa bulan terakhir, emiten berkode MIKA itu memang cukup agresif. Berdasarkan catatan Bisnis, pada September tahun lalu perseroan berencana mengambilalih perusahaan pengelola rumah sakit, PT Rumah Kasih Indonesia (RKI).
Direktur Utama Mitra Keluarga Karyasehat Rustiyan Oen mengatakan rencana transaksi itu akan dilakukan melalui 2 tahap.
Tahap pertama, perusahaan akan mengambil saham dengan cara peningkatan modal ditempatkan dan disetor RKI melalui pengeluaran 87,85 juta saham baru yang seluruhnya akan diambilbagian oleh Mitra Keluarga.
Tahap kedua, perusahaan akan melakukan pembelian saham dengan cara penjualan, pengalihan dan pemindahtanganan sebagian saham-saham milik para pemegang saham dalam RKI yang akan dilakukan setelah efektifnya penerbitan saham baru tersebut.
Adapun tahap kedua itu terdiri dari penjualan, pengalihan dan pemindahtanganan 32,08 juta saham milik Jozef Darmawan Angkasa dan 28,51 juta saham milik Stanley Handiono Angkasa serta 10,69 juta saham milik Ronny Hadiana kepada perseroan.
Pemegang saham RKI tersebut merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan. Josef merupakan Komisaris Utama Mitra Keluarga dan Stanley serta Ronny merupakan saudara kandung Josef.
Nilai transaksi dari rencana pengambilan saham tersebut senilai Rp189,15 miliar dan rencana pembelian saham Rp153,49 miliar. Dengan demikian, secara keseluruhan nilai transaksi itu mencapai Rp342,64 miliar.