Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan jasa kontruksi menara telekomunikasi PT LCK Global Kedaton Tbk. mengumumkan harga penawaran umum saham perdana sebesar Rp208 per saham. Dengan rencana pelepasasan 200 juta lembar saham, perseroan berpotensi mendapatkan dana IPO Rp41,6 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Selasa (2/1/2018), manajemen LCK Global Kedaton menyampaikan harga penawaran saham perusahaan saat IPO ialah Rp208. Sebelumnya perseroan menawarkan harga saham perdana sekitar Rp138--Rp218.
Jumlah saham yang dilepas ke publik mencapai 200 juta lembar, atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Artinya, perusahaan dapat mengantongi dana IPO Rp41,6 miliar.
"Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 16 Januari 2018," papar manajemen.
Sekitar 97% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Adapun 3% lainnya dipakai sebagai pembiayaan program research and development (R&D), serta pelatihan.
Penjamin pelaksana emisi efek ialah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Adapun penjamin emisi efek ialah PT Erdhika Elit Sekuritas, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, PT NISP Sekuritas, PT Onix Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Profindo Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia, dan PT Yule Sekuritas Indonesia Tbk.