BURSA SAHAM 28 DESEMBER: IHSG Ditutup Tembus Level 6.300

Bisnis.com, JAKARTA -Sejumlah analis memprediksi IHSG akan mempertahankan penguatannya hingga akhir tutup dagang tahun ini.

Binaartha Securities memprediksi IHSG akan bergerak menuju level resisten 6.298 dan 6.319.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,90% di level 6277.166 pada 27 Desember 2017 kemarin.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6235.228 dan 6193.290.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6298.134 dan 6319.103. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area jenuh beli. Terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.298 dan 6.319," tulisnya dalam riset.

Indosurya Sekuritas memprediksi harga komoditas akan memberikan pengaruh positif pada pergerakan IHSG hari ini.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak menguat di level 6.073 - 6.313

Pekan terakhir di tahun 2017 masih menunjukkan bahwa IHSG terus berusaha dapat menutup akhir tahun dengan prestasi yang manis, peluang kenaikan masih akan terlihat hingga tahun tahun mendatang.

Stabilnya kondisi nilai tukar dan harga komoditas cukup memberikan ketenangan di dalam pergerakan IHSG ditunjang oleh mulai terlihat adanya capital inflow yang kembali terjadi walau belum terlihat dalam jumlah yang signifikan

"Hari ini IHSG berpotensi naik," tulisnya dalam riset.

Reliance Securities memprediksi sisa 2 hari perdagangan selanjutnya menjelang tutup tahun 2018, IHSG diwarnai kekhawatiran aksi profit taking dengan range pergerakan 6220-6285. 

Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal menguat sangat signifikan memperbesar probabilitas koreksi disaat momentum IHSG terlihat pada level yang sangat jenuh beli atau overbought.

Indikator Stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi melihat tingginya momentum pergerakan. 

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mulai terbatas di sisa 2 hari perdagangan selanjutnya menjelang tutup tahun 2018 dengan diwarnai kekhawatiran aksi profit taking dengan range pergerakan 6.220-6.285," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih perlu diperhatikan diantaranya AKRA, BWPT, EXCL, ITMG, LSIP, BRPT, PTRO.