Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Upgrade Rating Indonesia, Ini Komentar BEI

Peningkatan peringkat tersebut akan diikuti juga oleh lembaga pemeringkat utama internasional lainnya, yakni Moodys dan Standard & Poors, sehingga benar-benar mencerminkan prospek Indonesia yang lebih bagus di mata internasional.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto (kiri) dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat seusai melakukan pembukaan perdagangan saham  dalam rangka memperingati 14 tahun Bank BRI melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (10/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto (kiri) dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat seusai melakukan pembukaan perdagangan saham dalam rangka memperingati 14 tahun Bank BRI melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (10/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia menyambut antusias peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil sebab berpotensi lebih menggairahkan pasar investasi Indonesia.

Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, mengatakan bahwa peningkatan peringkat tersebut tentu bukan tanpa dasar, melainkan atas realisasi peningkatan kinerja sektor-sektor yang menjadi parameter Fitch dalam memeringkat.

Dirinya berharap, peningkatan peringkat tersebut akan diikuti juga oleh lembaga pemeringkat utama internasional lainnya, yakni Moody’s dan Standard & Poor’s, sehingga benar-benar mencerminkan prospek Indonesia yang lebih bagus di mata internasional.

“Kalau ini [rating upgrade tiga lembaga pemeringkat] terjadi, tentu bisa menaikkan kepercayaan terhadap kita dari pada fund manager international, termasuk juga kemungkinan orang untuk investasi di Indonesia,” ungkapnya, Kamis (21/12/2017).

Samsul mengatakan, dengan peningkatan peringkat atas surat utang pemerintah Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional, besar peluang akan terjadi peningkatan permintaan dari investor terhadap portofolio investasi di Indonesia.

Secara alami,hal tersebut akan menaikkan harga portofolio investasi di Indonesia, entah itu saham, obligasi, atau berbagai produk derivatif yang ada.

Samsul memandang optimistis atas kinerja pasar modal Indonesia tahun depan. Menurutnya, bila hingga akhir tahun ini IHSG konsisten di level puncak saat ini di kisaran 6100 atau bahkan lebih tinggi, maka bisa diharapkan tahun depan kinerja pasar modal akan tetap bullish.

Pasalnya, periode akhir tahun merupakan saat bagi manajer keuangan untuk meninjau ulang kondisi suatu negara dan mengatur kembali portofolionya. Bila mereka memutuskan tetap bertahan hingga tutup tahun ini, artinya kepercayaan diri investor terhadap pasar modal Indonesia sangat tinggi.

“Kalau mereka tetap di kita hingga akhir tahun ini, harapan kita [pasar modal] positif di tahun 2018,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper