Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melemah tipis pagi ini setelah sebelumnya mengalami penguatan pasc- rilis data Federal Open Market Committee (FOMC).
Pada perdagangan Kamis (23/11/2017), pukul 09.10 WIB, harga emas Comex kontrak pengiriman Februari 2018 melemah 2,3 poin atau 0,18% menjadi US$1.289,90 per troy ounce.
Pada perdagangan sebelumnya, harga ditutup menguat 0,8% pada level US$1.292,20 per troy ounce. Adapun harga emas spot pagi ini turun 2,12 poin atau 0,16% menuju US$1.290,00 per troy ounce. Sebelumnya, harga ditutup menguat 1,1% menjadi US$1.293,92 per troy ounce.
Kepala trader di US Global Investors di San Antonio Michael Matousek mengatakan bahwa tidak ada kejutan dalam The Fed minutes kemarin. Dia memperkirakan emas akan mendapat tekanan pada akhirnya saat The Fed melakukan kenaikan suku bunga.
Dilansir dari Reuters, rilis dari The Fed menunjukkan pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga akan ada untuk dinaikkan dalam waktu dekat.
“Anda bisa melihat penjual emas tambahan yang sedang berjalan pada garis batas antara menyeimbangkan alokasi portofolio dan ekspektasi suku bunga,” kata Matousek.
Baca Juga
Sebelumnya, emas mendapatkan keuntungan setelah rilis data FOMC yang berimbas pada melemahnya dolar AS. Departemen Perdagangan AS merilis data Durable Goods Orders AS periode Oktober yang menunjukkan perlambatan sebesar 1,2% atau lebih rendah dari perkiraan pasar.