Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUKUK: Tenor Pendek Paling Diburu

MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran investor yang masuk dalam lelang Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa (21/11/2017) akan berkisar antara Rp10 triliun hingga Rp15 triliun.
Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran investor yang masuk dalam lelang Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa (21/11/2017) akan berkisar antara Rp10 triliun hingga Rp15 triliun.
 
Hari ini, pemerintah akan menggelar lelang lima seri sukuk. Kelimanya yakni seri SPN-S 08052018 (reopening), PBS011 (reopening), PBS012 (reopening), PBS013 (reopening), dan PBS014 (reopening) dengan target penerbitan senilai Rp5 triliun.
 
Berikut profil kupon dan tanggal jatuh tempo kelima seri tersebut:
 
SPN-S 08052018 (Diskonto; 8 Mei 2018); PBS013 (6,25000%; 15 Mei 2019);
PBS014 (6,50000%; 15 Mei 2021);
PBS011 (8,75000%; 15 Agustus 2023); dan
PBS012 (8,87500%; 15 November 2031).

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp10—15 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08052018 serta pada PBS013," ungkap I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (21/11/2017). 
 
Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made  perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut (dalam %):
 
SPN-S 08052018 berkisar antara 4,68750 - 4,78125;
PBS0013 berkisar antara 5,78125 - 5,87500;
PBS0014 berkisar antara 6,25000 - 6,34375;
PBS0011 berkisar antara 6,53125 - 6,62500; 
PBS0012 berkisar antara 7,31250 - 7,40625.

Pada kuartal IV 2017, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp101,69 triliun, dimana hingga pekan lalu, pemerintah telah meraup dana senilai Rp102,75 triliun dari lelang penjualan Surat Berharga Negara. 
 
Adapun pada lelang Sukuk Negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp6,50 triliun dari jumlah penawaran yang masuk senilai Rp12,82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper