BIsnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mencatatkan marketing sales senilai Rp6,2 triliun, atau setara 73% dari target.
Bila dibandingkan dengan capaian marketing sales September 2017 yang mencapai Rp5,25 triliun, tercatat bahwa pada Oktober 2017, perseroan memperoleh tambahan hingga Rp1 triliun.
"Pada Oktober 2017, penjualan sekitar Rp979 miliar. Sebagian besar adalah penjualan apartment bulk ke Ascott di Ciputra World Jakarta," ungkap Direktur Ciputra Development Harun Hajadi kepada Bisnis, Rabu (15/11/2017).
Dia mengungkapkan, Ascott membeli apartemen di Ciputra World Jakarta sekitar setengah tower atau senilai Rp675 miliar. Dia menuturkan, target marketing sales hingga akhir tahun diprediksi bisa tercapai.
Adapun, target marketing sales hingga akhir tahun mencapai Rp8,5 triliun, atau tumbuh 18% year on year. Pada akhir tahun lalu, emiten bersandi saham CTRA mencatatkan realisasi prapenjualan mencapai Rp7,18 triliun pada akhir 2016.
Hingga September 2017, pendapatan CTRA mencapai Rp4,34 triliun, tergerus 1,58% dari posisi Rp4,41 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan ini pun membuat laba CTRA terkontraksi hingga 8% yoy menjadi Rp566,24 miliar hingga September 2017.
Pada tahun ini, CTRA juga telah meluncurkan proyek baru yakni Citraland Cibubur dan Citraland Tallasa City Makassar.
Hingga Oktober 2017, CTRA telah mengantongi Rp2 triliun dari penjualan proyek CitraLand City Losari Makassar, meskipun reklamasi belum rampung seutuhnya.
Sebelumnya, Direktur Senior Ciputra Development Nanik J. Santoso mengungkapkan, pemesanan yang diperoleh sepanjang tahun ini sudah mencapai Rp550 miliar dan target hingga akhir tahun senilai Rp750 miliar. Bila dihitung, sejak penjualan dilakukan pada 2015, pemesanan yang diperoleh sudah mencapai Rp2 triliun.
Pada tahun depan, emiten properti berencana menawarkan skema pendanaan yang inovatif kepada pembeli. Harun menambahkan, perseroan tetap akan terus mencari terobosan produk baru (cerukan baru) yang blm ada di pasar.
Harun menambahkan, Grup Ciputra akan mencari inovasi-inovasi pendanaan untuk memicu daya tarik dan daya beli pembeli properti. Dia mengungkapkan, perseroan akan tetap konsisten melakukan ekspansi di Pulau Jawa dan luar pulau Jawa.