Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amandemen Kontrak: BUMI, INDY dan GEMS Teken Kesepakatan

Tiga emiten batu bara turut serta menandatangi naskah amandemen perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B). Ketiga emiten tersebut adalah PT Bumi Resources Tbk., PT Indika Energy Tbk. dan PT Golden Energy Mines Tbk.
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten batu bara turut serta menandatangi naskah amandemen perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B). Ketiga emiten tersebut adalah PT Bumi Resources Tbk., PT Indika Energy Tbk. dan PT Golden Energy Mines Tbk.

Pada Selasa (14/11/2017), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani 13 naskah amandemen PKP2B. Ketiga belas amandemen tersebut terdiri dari 4 PKP2B Generasi I, 1 PKP2B Generasi II dan 8 PKP2B Generasi III.

Dari 4 PKP2B Generasi I, dua perusahaan merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yakni PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal. Selain itu juga ada anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) yakni PT Kideco Jaya Agung, dimana INDY saat ini sedang memperbesar porsi kepemilikan di Kideco. Sisanya merupakan Grup Sinarmas yakni PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU).

Tak hanya itu, Grup Sinarmas juga memiliki satu perusahaan lain yang memiliki lisensi PKP2B Generasi II yang turut serta dalam penandatanganan itu yakni PT Barasentosa Lestari yang saat ini masih dalam proses untuk diakuisisi oleh PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS).

Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) Dileep Srivastava membenarkan bahwa kedua anak perusahaan tersebut telah menandatangani amandemen PKP2B.

“Sekarang kami berharap ke depan dapat meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan untuk Bangsa Indonesia,” katanya saat dihubungi, Selasa (14/11/2017) .

Pada kesempatan terpisah, Direktur PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) Ignatius Wurwanto mengungkapkan bahwa seluruh anak perusahaan telah menandatangani amandemen PKP2B.

“Seluruh anak perusahaan kami telah menandatangani amandemen PKP2B sehingga tidak akan berdampak bagi perseroan,” katanya usai paparan publik, Selasa (14/11/2017).

Dia menambahkan dari 7 anak perusahaan, sebanyak 4 perusahaan memiliki lisensi PKP2B dan 3 perusahaan memiliki lisensi izin usaha pertambangan (IUP). Keempat perusahaan dengan lisensi PKP2B tersebut adalah PT Indominco Mandiri dengan lisensi PKP2B Generasi I, PT Trubaindo Coal Mining dengan lisensi PKP2B Generasi II, PT Bharinto Ekatama dengan lisensi PKP2B Generasi III dan PT Jorong Barutama Greston dengan lisensi PKP2B Generasi II.

Sementara, tiga anak usaha yang memiliki lisensi IUP adalah PT Kitadin Embalut, PT Kitadin Tandung Mayang dan PT Tepian Indah Sukses.

Pada penandatanganan amandemen yang dilakukan Selasa (14/11/2017) juga ada 8 perusahaan dengan lisensi PKP2B Generasi III yakni PT Intitirta Primasakti, PT Juloi Coal, PT Kalteng Coal, PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Pari Coal, PT Ratah Coal dan PT Sumber Barito Coal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper