Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, Permintaan Minyak OPEC Lebih Rendah dari Prediksi

Pada 2019 mendatang, permintaan minyak mentah OPEC diproyeksikan akan mencapai 33,10 juta barel per hari, turun sebesar 600.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya sebesar 33,70 juta barel per hari.

Bisnis.com, JAKARTA – Pada 2019 mendatang, permintaan minyak mentah OPEC diproyeksikan akan mencapai 33,10 juta barel per hari, turun sebesar 600.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya sebesar 33,70 juta barel per hari.

Seperti dilansir Reuters, permintaan minyak mentah OPEC akan lebih rendah dari yang diperkirakan dalam dua tahun ke depan. Pasalnya, pemulihan harga akibat pemangkasan produksi oleh negara-negara OPEC memicu pertumbuhan output baru dari negara anggota non-OPEC.

OPEC dan sekutunya termasuk Rusia telah memotong output pada 2017 untuk mengatasi pasokan yang membludak, sehingga harga terangkat. Kenaikan harga yang dihasilkan memacu rebound pasokan non-OPEC. Namun OPEC masih berharap pangsa pasarnya meningkat lebih jauh.

Berdasarkan laporan OPEC, permintaan minyak mentah OPEC diproyeksikan akan mencapai 33,10 juta barel per hari pada 2019, naik dari 32,70 barel per hari pada 2016. Meski meningkat dari 2016, angka ini turun sebesar 600.000 barel per hari dari perkiraan dalam laporan tahun lalu sebesar 33,70 juta barel per hari.

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan bahwa komitmen utama terhadap penyesuaian produksi sangat penting bagi proses penyeimbangan ulang yang telah dialami pasar pada tahun ini. OPEC menaikkan perkiraan untuk pasokan minyak secara ketat yang mencakup minyak serpih AS.

Menurut Barkindo, kenaikan harga pada 2017 ditambah pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan telah menghasilkan perkiraan yang lebih tinggi untuk persediaan di luar OPEC.
“Prospek jangka menengah untuk pertumbuhan non-OPEC telah berubah cukup jauh. Yang paling mencolok adalah produksi minyak serpih AS telah melampaui ekspektasi pertumbuhan sebelumnya,” Kata Barkindo seperti dilansir Reuters, Rabu (8/11)

Di samping itu, OPEC juga mengatakan dalam prospek minyak dunia 2017 bahwa adopsi kendaraan listrik yang cepat dapat menyebabkan permintaan minyak ke dataran tinggi pada semester II/2030. Hal ini disinyalir mengurangi prospek jangka panjang OPEC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper