Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Gedung Kantongi Kontrak Baru Rp5,89 Triliun

Wika Gedung meraup kontrak baru sekitar 49% berasal dari pemerintah dan BUMN serta lainnya berasal dari swasta. Tahun 2018 target kontrak baru mencapai Rp8,9 triliun.
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim
Dirut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) Nariman Prasetyo (kiri) meninjau pembangunan proyek CBD di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/8)./ANTARA-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Gedung, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., mengantongi kontrak baru Rp5,89 triliun sampai akhir Oktober 2017, mencapai sekitar 80% dari target Rp7,4 triliun sepanjang tahun.

Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital Wika Gedung, Nur Al Fata mengatakan kontrak baru itu sekitar 49% berasal dari pemerintah dan BUMN serta lainnya berasal dari swasta. “Tahun 2018 target kontrak baru kita Rp8,9 triliun,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (26/10).

Menurutnya, Wika Gedung masih akan menggarap proyek-proyek pemerintah dan swasta pada 2018. Nur mengatakan perusahaan banyak menggarap proyek-proyek milik pengembang swasta seperti Ciputra, Trans Corp hingga Agung Podomoro Land.

Selain itu, perusahaan juga akan mengerjakan proyek pemerintah seperti proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga proyek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2018. “Kita juga mengerjakan proyek BUMN dari Angkasa Pura dan Pelindo,” ujarnya.

Dengan target kontrak baru Rp8,9 triliun, Wika Gedung menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan hingga lebih 60% pada 2018. Sampai September 2017, Wika Gedung mengantongi laba bersih sekitar Rp176 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper