Bisnis.com, JAKARTA - Saham perusahaan perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk., akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia mulai pagi ini, Selasa (10/10/2016).
Dengan demikian, saham perusahaan ini mulai dapat ditransaksikan di pasar. Perusahaan menawarkan saham perdana (IPO) sebesar Rp400 per lembar.
Perusahaan sendiri melepas 2,82 miliar lembar saham atau setara 10% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Jumlah saham yang dilepas itu lebih rendah dari rencana semula sebesar 10,89 miliar lembar.
Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ini bergerak dalam bidang jasa perawatan, reparasi, dan overhaul pesawat udara serta pendukungnya, perdagangan perindustrian, pergudangan dan pengangkutan dan jasa lainnya l.
Dalam aksi korporasi IPO ini, empat perusahaan sekuritas yaitu PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sebagai gambaran, GMF merupakan anak usaha BUMN pertama yang IPO pada 2017. Pada kuartal IV/2017, rencananya terdapat 3 anak usaha BUMN lainnya yang bakal IPO.