Bisnis.com, JAKARTA--Untuk melakukan efisiensi, emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk. telah merumahkan 250 karyawan.
Sekretaris Perusahaan Express Transindo Utama Megawati Affan mengungkapkan hingga Juni 2017, pemutusan hubungan kerja telah mencapai 250 karyawan. Dia menuturkan, perseroan masih melakukan kajian dan pemetaan dan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan keputusan PHK kembali.
"Pengurangan karyawan (downsizing) ditujukan untuk meningkatkan efektivitas kinerha dan efisiensi biaya," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/10/2017).
Di sisi lain, emiten bersandi saham TAXI ini masih memiliki program rekrutmen pengemudi dengan pemberian diskon, tetapi perseroan masih akan melakukan pengurangan karyawan.
Megawati menuturkan, pengemudi taksi merupakan mitra perseroan dan bukan bagian dari komponen karyawan. Dia mengungkapkan, adanya rekrutmen pengemudi dengan pemberian diskon diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengemudi dan utilitas operasional armada.
Dia mengharapkan, dengan bertambahnya utilitas armada, maka jumlah pendapatan perseroan pun dapat meningkat. Pada 2016, utilisasi TAXI Sekitar 50%-55%, dengan jumlah armada sekitar 9.700 unit.