Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) membidik lima investor strategis untuk pelepasan 10% sahamnya.
Direktur SDM dan Umum GMF Aero Asia Harkandi M Dahler mengungkapkan perseroan tengah melakukan penjajakan kepada lima investor strategis tersebut. "Saat ini kami masih melakukan due dilligence dan bertukar informasi dengan lima calon mitra strategis. Sudah mengerucut jadi lima dan sejauh ini masih on the track," ujarnya Selasa malam (19/9).
Harkandi mengungkapkan lima investor strategis tersebut harus memenuhi persyaratan yakni pendanaan dan mampu meningkatkan brand. Maka dari itu, uji kelayakan yang perseroan lakukan harus mendetail agar kedua belah pihak yang nantinya bekerja sama dapat sama-sama diuntungkan. "Kalau sudah menjadi mitra kan harus win-win solution," tambahnya.
Harkandi menambahkan perseroan berharap pencarian mitra strategis tersebut dapat rampung sebelum akhir tahun. Pelepasan saham kepada lima investor strategis tersebut sejalan dengan pelepasan saham yang akan dilakukan perseroan melalui penawaran umum saham perdana (IPO) sebanyak 20%.
Harkandi menjelaskan saat ini sebagian direksi tengah melakukan roadshow ke luar terkait IPO dan sejauh ini minat investor positif. Sebelumnya, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) menawarkan saham dengam rentang harga Rp390-Rp510 kepada investor dalam penawaran umum perdana saham (IPO).
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan perusahaan mengharapkan dapat mengantongi dana US$200 juta-US$250 juta dari aksi korporasi ini.
