GEMS Peroleh Persetujuan Jaminkan Anak Perusahaan
Bisnis.com, JAKARTA - PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk menjaminkan kekayaan perseroan ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terkait fasilitas pinjaman yang diberikan.
Dalam keterbukaan informasi, Rabu (6/9/2017), Corporate Secretary GEMS Sudin mengatakan persetujuan tersebut diperoleh dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 4 September 2017.
Hasil RUPSLB tersebut adalah memberikan persetujuan ke direksi perseroan untuk menjadikan jaminan utang kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perseroan baik yang dimiliki langsung atau tidak langsung oleh perseroan ke Bank Mandiri.
Jaminan tersebut antara lain gadai 99,07% saham PT Borneo Indobara (BIB), gadai 99,99% saham PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dan gadai 16,43% saham perseroan. Selain itu, jaminan juga berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan serta kendaraan atas nama BIB.
Jaminan lain juga termasuk tanah, bangunan, mesin dan peralatan, serta kendaraan atas nama KIM, PT Tanjung Belit Bara Utama, PT Karya Cemerlang Persada, PT Berkat Nusantara Permai dan perseroan.
Adapun, perseroan mengantongi fasilitas kredit modal kerja senilai US$35 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan operasional perseroan.
Pada Juli, Sudin mengatakan pinjaman dari Bank Mandiri tersebut tidak hanya untuk perseroan melainkan juga untuk PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Kuansing Inti Makmur (KIM).
Bank Mandiri, GEMS, BIB dan KIM telah menandatangani akta perjanjian kredit dengan nomor 125 tertanggal 22 Juni 2017. Dari akta perjanjian tersebut, GEMS, BIB dan KIM akan menerima fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri sampai dengan US$35 juta.
“Perjanjian kredit modal kerja ini diberikan untuk jangka waktu 1 tahun dengan bunga 6% per tahun untuk dolar AS dan 9,5% untuk rupiah,” katanya dalam keterbukaan informasinya, Senin (3/7/2017).
Adapun, lanjutnya, pinjaman tersebut ditujukan untuk modal kerja operasional perseroan dan akan membantu menunjang pertumbuhan operasional perseroan.
