Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mayapada Siap Terbitkan Obligasi Subordinasi Tahap I Rp750 Miliar

Bank Mayapada Internasional, Tbk melakukan uji tuntas (due diligence) penawaran umum obligasi subordinasi berkelanjutan I Tahap I/2017 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp750 miliar. Tujuannya, untuk ekspansi kredit dan meningkatkan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk melakukan uji tuntas (due diligence) penawaran umum obligasi subordinasi berkelanjutan I Tahap I/2017 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp750 miliar. 

Tujuan penerbitan surat utang tersebut dalam rangka pengembangan usaha terutama untuk ekspansi kredit khususnya dalam memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2), serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Bank Mayapada menggelar Due Diligence & Public Expose pada hari ini, Selasa, 22 Agustus 2017, terkait aksi korporasi terserbut yang merupakan tahapan pertama dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahun 2017 dengan target dana yang dihimpun hingga Rp1,5 triliun.

Obligasi subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 7 tahun terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok, dengan bunga dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan) terhitung sejak tanggal emisi dan bunga terakhir dibayarkan pada saat tanggal jatuh tempo dan dilunasi.

Dalam rangka penerbitan surat utang ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) idBBB+. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi  adalah PT. RHB Sekuritas Indonesia.

Dana hasil penawaran ini, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit khususnya dalam memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2), serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper