Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar yen Jepang menguat tipis terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (9/8/2017) setelah Korea Utara menyatakan sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan serangan rudal di wilayah Guam, AS.
Seperti dilansir Reuters, rencana serangan tersebut akan dipraktikkan kapanpun begitu Presiden Korut Kim Jong Un membuat keputusan, kata seorang juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita KCNA, Korut.
Nilai tukar yen menguat 0,29% atau 0,32 poin ke level 110,01 yen per dolar AS pada pukul 7.42 WIB. Sebelumnya, yen dibuka stagnan di level 110,33.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan mata uang greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,01% atau 0,010 poin ke level 93,657 pada pukul 7.35 WIB.
Yen juga menguat 0,39% atau 0,51 poin terhadap mata uang euro ke level 129,14 yen per euro.
Selain terhadap yen, euro juga melemah terhadap dolar AS ke level US$1,1762 per euro, menyusul data lowongan kerja AS bulan Juni yang melonjak ke rekor tertinggi, yang memperkuat data payroll yang kuat pada hari Jumat dan menopang kinerja dolar AS