Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SGRO Optimistis Produksi Naik 15%-20%

Kendati dibayangi oleh musim kemarau yang berisiko menimbulkan kebakaran lahan, PT Sampoerna Agro Tbk. optimistis produksi kebun sawit akan tumbuh 15%-20% sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur PT Sampoerna Agro Tbk Marc Louette (kiri) didampingi Direktur Budi Halim menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Sampoerna Agro Tbk Marc Louette (kiri) didampingi Direktur Budi Halim menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Kendati dibayangi oleh musim kemarau yang berisiko menimbulkan kebakaran lahan, PT Sampoerna Agro Tbk. optimistis produksi kebun sawit akan tumbuh 15%-20% sepanjang tahun ini.

Budi Setiawan Halim, Direktur Keuangan Sampoerna Agro, mengatakan sepanjang Januari-Juni 2017, produksi tandan buah segar naik 44% dari 453.677 ton menjadi 652.185 ton. Namun, produksi pada kuartal II/2017 anjlok 36% dibandingkan dengan Januari-Maret 2017.

"Kuartal II/2017 terjadi penurunan produksi di Sumatera, tetapi ada offset dari produksi kebun Kalimantan yang naik," kata Budi dalam paparan publik, Senin (7/8).

Menurutnya, penurunan produksi itu merupakan siklus tahunan. Budi mengatakan hasil produksi pada semester II relatif lebih tinggi dari semester I dengan estimasi perbandingan 55:45.

"Overall, kami optimistis produksi semester II/2017 lebih baik dari semester I. Jadi sepanjang 2017 produksi tumbuh 15%-20% dibandingkan tahun lalu," imbuhnya.

Di sisi lain, perseroan mengantisipasi risiko kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang kerap terjadi pada musim kemarau. Antisipasi tersebut dilakukan dengan menerapkan kebijakan zero burning yang dituangkan dalam perjanjian dengan kontraktor pembukaan lahan.

Perseroan berkode saham SGRO ini juga menyiapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, manggala agni, dan masyarakat sekitar perkebunan.

Michael Kesuma, Director & Investor Relation Sampoerna Agro, menambahkan perseroan mengutamakan strategi pencegahan munculnya titik api.

"Kalau kita deteksi titik api akan dikomunikasikan langsung dan segera ditangani oleh fire team dan bagian operasional kebun," ucapnya.

Pada medio Agutus 2016, anak usaha SGRO PT National Sago Prima (NSP) sempat menerima gugatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kasus kebakaran hutan dan lahan. Namun, belum ada kelanjutan dari kasus tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper