Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Indeks Sepekan, Akan Menguat

Indeks harga saham gabungan pekan ini diprediksi akan semakin menguat dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pasalnya, indeks akan mendapatkan sentimen positif dari euforia rilisnya kinerja emiten.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pekan ini diprediksi akan semakin menguat dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pasalnya, indeks akan mendapatkan sentimen positif dari euforia rilisnya kinerja emiten.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memproyeksikan meningkatnya volume beli diharapkan masih dapat terjadi di perdagangan pekan ini seiring rilis data-data makro yang diharapkan dapat membantu peluang IHSG bertahan di zona hijaunya.

"Diperkirakan laju IHSG akan kembali mencoba bergerak naik dengan peningkatan volume beli. Tetap cermati berbagai sentimen yang ada serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung," ujarnya, Minggu (30/7/2017).

Sedikit kilas balik, pergerakan IHSG di pekan kemarin kembali masuk zona hijau dengan kenaikan 1,14% ke posisi 5.831,02 poin dari posisi 5.765,42 poin sepekan sebelumnya. Laju IHSG di pekan kemarin kembali mencoba bergerak di zona hijau dengan memanfaatkan beberapa sentimen positif dari dalam negeri dimana level tertinggi yang dicapai hanya mencapai 5.831 dari sebelumnya di 5.841. Kenaikan tersebut masih terlihat tertahan karena bersamaan dengan tingginya aksi jual asing.

Persentase peningkatan IHSG pekan ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan indeks utama dunia lainnya. Kenaikan IHSG pada pekan ini lebih tinggi jika dibandingkandengan kenaikan bursa-bursa utama dunia seperti indeks HangSeng Hong Kong yang meningkat 1,02%, Dow Jones Industrial Average sebesar 1%, Sensex 30 India 0,91%, Straight Times Singapura 0,50%, SET Thailand 0,48%, Shanghai Tiongkok 0,47%, dan Bursa Malaysia 0,45%.

Beberapa indeks utama dunia justru mengalami pelemahan di sepanjang pekan ini seperti indeks Australia terkoreksi 0,28%, Nikkei225 Jepang terkoreksi 0,70%, Inggris Raya terkoreksi 0,82%, dan indeks KOSPI Korea Selatan terkoreksi 2%.

Kenaikan IHSG membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini tercatat meningkat 1,30% menjadi Rp6.389,24 triliun dari Rp6.306,98 triliun pada akhir pekan lalu.

Sejalan dengan kenaikan IHSG, rata-rata nilai transaksi harian di sepanjang periode 24 hingga 28 Juli 2017 meningkat 13,88% menjadi Rp6,97 triliun dari periode pekan sebelumnya yang berjumlah Rp6,12 triliun. Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga tumbuh 12,42% menjadi 9,05 miliar unit saham dari 8,05 miliar unit saham sepekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan terakhir juga bertambah 9,62% menjadi 293,16 ribu kali transaksi dari 267,41 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Sayangnya, investor asing mencatatkan jual bersih pada pekan ini sebesar Rp2,14 triliun. Meski demikian sepanjang tahun ini investor asing masih mencatatkan beli bersih senilai Rp6,39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agnes Savithri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper