Bisnis.com, JAKARTA—Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. membukukan penyusutan laba bersih pada paruh pertama 2017 hingga 36,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp143,11 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, pendapatan emiten dengan kode saham EXCL ini tercatat senilai Rp10,93 triliun, naik 0,73% dibandingkan dengan capaian pada semester pertama tahun lalu Rp10,85 triliun.
Kendati demikian, beban usaha perseroan meningkat 2,15% pada semester I/2017 dibandingkan dengan periode sebelumnya menjadi Rp10,15 triliun. Peningkatan beban tersebut didorong oleh beban interkoneksi dan beban langsung lainnya yang melonjak naik 56,8% dari Rp822,28 miliar menjadi Rp1,28 triliun.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 36,31% pada semester I/2017 dibandingkan dengan periode yang saham tahun sebelumnya dari Rp224,74 miliar menjadi Rp143,11 miliar berdampak pada penurunan EPS dari Rp24/saham menjadi Rp13/saham. Sampai akhir Juni 2017, aset XL Axiata tercatat Rp54,75 triliun dengan kas sebesar Rp1,94 triliun.