Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor di pasar modal syariah bisa menembus 20.000 investor hingga akhir tahun.
Kepala Pengembangan Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh mengungkapkan sampai saat ini, jumlah investor pasar modal syariah per Juni 2017 sebanyak 17.000 investor, atau masih setara 3% dari total investor di pasar modal.
"Kami sudah kerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Lembaga Dakhwah Nahdlatul Ulama (LDNU), masyarakat ekonomi syariah dan kampus-kampus," ungkapnya di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Untuk mempermudah investor dalam melakukan investasi, kini Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan integrasi dengan membuat satu akun syariah yang bisa digunakan untuk transaksi, perdagangan dan penyimpanan saham syariah hingga pembayaran bank.
Dia mengungkapkan satu akun syariah, bisa digunakan untuk beraneka aktivitas transaksi. Akun syariah tersebut, kini bisa dibuka di 12 anggota bursa yang terdaftar di BEI.
Adapun 12 anggota bursa yang bisa melakukan transaksi syariah adalah Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Sucorinvest Central Gani, Phillip Securities Indonesia, MNC Sekuritas, Panin Sekruitas, Henan Putihrai, First Asia Capital dan Phintraco Sekuritas.