Bisnis.com, JAKARTA--Untuk jangka panjang, emiten properti, real estate dan konstruksi, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. berencana memperbesar raihan pendapatan dari segmen konstruksi, ketimbang furniture.
Direktur Keuangan Cahayasakti Investindo Sukses Lukas Maulana Jusuf menuturkan pendapatan saat ini masih berasal dari furniture dan konstruksi. Saat ini, komposisi pendapatan CSIS sebanyak 60% berasal dari furniture dan 40% berasal dari konstruksi.
"Bila fase I 2017 rampung, kontribusi furniture akan tergeser menjadi 20% terhadap total pendapatan," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (24/7/2017).
Pada 2017, Lukas optimis pendapatan dari segmen furniture mengalami kenaikan hingga 100%, karena banyak tender dan pembayaran tender pada umumnya dilakukan pada akhir tahun. Selain itu, CSIS juga tengah mengantongi cukup banyak komitmen.
Untuk konstruksi, pembangunan warehouse yang di Sentul sudah rampung hingga 70% dan tahun ini bisa rampung hingga 100%. Dia mengungkapkan pendapatan tahun ini dan 2016, terbilang cukup besar warehouse.
Penghuni pasar modal baru ini, nilai penjualan pada 2017 mencapai Rp458 miliar. CSIS juga memproyeksikan raihan net income mencapai Rp60 miliar dan laba kotor Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.