Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Indeks Topix Ditutup Melemah Pasca Libur Panjang

Indeks Topix ditutup melemah 0,31% atau 5 poin ke level 1.620,48, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turunt 0,59% atau 118,95 poin ke posisi 19.999,91.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada hari perdagangan pertama selepas libur panjang akhir pekan, Selasa (18/7/2017) menyusul penguatan yen.

Indeks Topix ditutup melemah 0,31% atau 5 poin ke level 1.620,48, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turunt 0,59% atau 118,95 poin ke posisi 19.999,91.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang mengau 0,5% ke level 112,08 yen per dolar AS pada saat penutupan perdagangan bursa..

Seperti dilansir Bloomberg, saham perbankan dan otomotif menjadi pendorong urama pelemahan indeks Topix karena pelemahan yen, yang dipicu data ekonomi AS yang lebih rendah dari ekspektasi Jumat pekan lalu.

Seperti diketahui, indeks harga konsumen AS mencatatkan angka di bawah ekspektasi, yang menandakan bahwa target inflasi Federal Reserve akan lebih lama tercapai. Adapun penjualan ritel AS bulan Juni juga berada di bawah perkiraan ekonom.

"Dengan IHK di bawah perkiraan, yen bergerak menguat, dan ini merupakan keadaan yang sulit bagi investor," kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Pelaku perdagangan valuta asing di Asia melaporkan adanya bias kuat untuk menjual dolar AS terhadap mata uang G10 karena investor mempertimbangkan implikasi dua anggota partai Republik AS yang menarik dukungan terhadap RUU kesehatan Presiden DonaldTrump.

Sementara itu, beberapa pejabat di Bank of Japan semakin khawatir tentang keberlanjutan program pembelian reksadana yang diperdagangkan di bursa(exchange-traded fund). Namun kemungkinan adanya perubahan pada pertemuan kebijakan minggu ini masih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper