Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analisis Saham RALS: Mirae Asset Rekomendasikan Hold

Mirae Asset Sekuritas menurunkan rekomendasi untuk saham RALS menjadi Hold dan memperoleh target harga baru sebesar Rp1.040.
Swalayan Ramayana/Istimewa
Swalayan Ramayana/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas menurunkan rekomendasi untuk saham RALS menjadi Hold dan memperoleh target harga baru sebesar Rp1.040.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya dalam risetnya menjelaskan, hingga Juni, pendapatan kotor RALS tumbuh 14.1%YoY menjadi Rp4,98 triliun. Pendapatan kotor YTD Juni tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu, namun 5% lebih rendah dari ekspektasi awal RALS.

Pada bulan Juni saja, pendapatan kotor RALS turun c.3,3% dari ekspektasi perusahaan. Meskipun demikian, penjualan bulan Juni adalah yang tertinggi di tahun ini karena didukung oleh Lebaran.

Dengan demikian, pencapaian pendapatan kumulatif tahun ini lebih rendah dari perkiraan karena 1) lemahnya 1Q karena banjir dan kurangnya libur hari raya dan 2) penjualan Lebaran tidak dapat menutupi lemahnya penjualan 1Q.

We trim our forecast, despite expectation of decent back-to-school sales
Dengan tahun ajaran baru mulai bulan ini, pendapatan akumulasi YTD July seharusnya tercatat c.68% dari perkiraan FY, seperti tren historisnya. Untuk mengejar seasonality hingga Juli, berdasarkan perhitungan kami, pendapatan kotor RALS di bulan ini harus mencapai setidaknya ±Rp955 miliar (c.28% lebih tinggi dari perkiraan pendapatan perusahaan untuk bulan Juli).

Namun, kami meragukan angka tersebut bisa tercapai bulan ini. Kami memotong asumsi pendapatan kotor kami untuk tahun 2017F dan memperoleh angka penjualan Juli baru sebesar
IDR871bn (sekitar 40% lebih rendah dari penjualan Lebaran).

Downgrade to Hold; TP of IDR1,040/sh
RALS mencatat SSSG YTD Juni 2017 sebesar 14.4%, lebih rendah dari tahun lalu sebesar 28%. Menurut kami, SSSG tahun ini jauh lebih rendah disebabkan oleh fakta bahwa penjualan tahun lalu didukung sepenuhnya oleh 1) efek euforia belanja para konsumen atas Kartu Jakarta Pintar, 2) efek Ramadhan, dan 3) tahun ajaran baru bagi murid sekolah.

Tahun ini, kami memperkirakan penjualan yang baik di bulan Juli, namun konsensus perlu merevisi target karena perkiraan-perkiraan tahunan yang terlalu optimistis. Selain itu, kami yakin penerima KJP akan mengumpulkan allowance yang didapat untuk membeli barang yang lebih mahal (misalnya, barang elektronik - bukan hanya pakaian). Kami menurunkan rekomendasi kami jadi Hold dan memperoleh target harga baru sebesar Rp1,040.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper