Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham China bergerak menguat pada Kamis (29/6/2017), ditopang oleh lonjakan harga bahan baku karena pelemahan dolar AS memicu reli harga komoditas.
Sentimen juga didorong oleh berkurangnya kekhawatiran akan krisis likuiditas di sistem perbankan serta kenaikan yuan yang mengurangi kekhawatiran tentang arus dana keluar.
Indeks CSI300, yang mencakup saham-saham blue-chip, naik 0,4% ke 3.659,65 poin pada jeda siang, sementara Shanghai Composite Index naik 0,3% menjadi 3.183,21.
Sektor bahan mentah menguat 0,9% karena harga komoditas global naik di tengah melemahnya dolar A.S.
Saham Aluminium Corp naik sekitar 2%, Molybdenum China meningkat lebih dari 3% dan produsen tembaga Jiangxi Copper menguat 1%.
"Dolar AS yang lebih lemah menguntungkan persediaan komoditas China secara tidak langsung," kata Chen Yong, analis Lianxun Securities, seperti dikutip Reuters pada Kamis (29/6/2017). "Selain itu, penguatan yuan mengurangi kekhawatiran arus dana keluar."
Saham penambang batubara China melaju kencang seiring rencana negara tersebut untuk melarang impor batubara di pelabuhan-pelabuhan kecil mulai 1 Juli, yang mendorong harga batu bara kokas China.
Shanxi Coking melonjak maksimal 10%, sementara Shanxi Xishan Coal dan Electricity Power melonjak hampir 5%.