Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ritel Tertekan, Indeks Stoxx Europe 600 Ditutup Melemah 1,53 Poin

Pergerakan bursa saham Eropa berakhir melemah untuk hari kedua berturut-turut, tertekan oleh penurunan performa perusahaan ritel dan produsen komoditas yang mengekor turunnya harga logam.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa berakhir melemah untuk hari kedua berturut-turut, tertekan oleh penurunan performa perusahaan ritel dan produsen komoditas yang mengekor turunnya harga logam.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,39% atau 1,53 poin ke posisi 386,05 pada perdagangan Kamis (15/6/2017), dengan 16 dari 19 kelompok industri berakhir lebih rendah.

Pada sesi perdagangan sebelumnya, indeks Stoxx berakhir turun 0,30% ke level 387,58. Indeks acuan tersebut telah ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 harinya dalam beberapa sesi terakhir.

Dikutip dari Bloomberg (Jumat, 16/6/2017), Saham Hennes & Mauritz AB menyeret pelemahan saham ritel dengan kemerosotan 5,5% setelah penjualannya pada bulan Mei naik lebih kecil dari yang diperkirakan.

Sementara itu, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve pada hari Rabu waktu setempat menaikkan suku bunga acuannya seperti yang telah banyak diantisipasi serta mempertahankan prospek untuk satu kenaikan lagi tahun ini.

Kinerja saham Eropa yang lebih tinggi dari saham AS tahun ini telah menyusut seiring berkurangnya reli yang tercatat sebelumnya akibat kekhawatiran bahwa ekspektasi untuk perbaikan ekonomi telah mencapai puncaknya.

Sejalan dengan pelemahan bursa saham Eropa, bursa saham AS turun untuk keempat kalinya dalam lima hari seiring memburuknya penjualan pada saham teknologi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper