Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Teken Kerja Sama 4 BUMN

Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., menandatangani perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN terkait kerjasama pembiayaan distributor, supplier dan penjaminan distribusi semen.
Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi menjawab pertanyaan wartawan , saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (19/5)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi menjawab pertanyaan wartawan , saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (19/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., menandatangani perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN terkait kerjasama pembiayaan distributor, supplier dan penjaminan distribusi semen.

4 BUMN yang bekerjasama dengan Semen Baturaja itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan Perum Jamkrindo.

Pembiayaan distributor yang dikemas dengan program distributor financing itu merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank yang akan memberikan kemudahan bagi distributor Semen Baturaja dalam melakukan penebusan semen dengan tenor dan tingkat bunga kompetitif.

Sementara itu, penjaminan distribusi semen dilakukan oleh Jamkrindo jika terjadi gagal bayar oleh distributor pada saat faktur jatuh tempo. Jangka waktu penjaminan yang berlaku adalah 30-90 hari dengan presmi asuransi 1,65% dimana coverage ratio yang berlaku adalah 90% dari total tagihan.

Dalam hal pembiayaan supplier atau supply chain financing, Semen Baturaha bekerjasama dengan BNI, BRI dan Bank Mandiri yang diharapkan dapat meningkatkan perputaran arus kas sehingga permodalan supplier menjadi lebih kuat.

Presiden Direktur Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan kerjasama itu merupakan bagian dari sinergi BUMN untuk meningkatkan kapasitas perusahaan supaya bisa berkembang menjadi lebih maju.

“Yang satu itu, distributor financing memperkuat kapasitas keuangan distributor kita biar bisa jualan lebih banyak dan yang kedua, supply chain financing itu akan memperkuat dari sisi supply barang supaya supplier kita bisa dapat financing dari bank-bank yang tadi disebutkan,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (15/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper