Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mematok kupon obligasi sebesar 8,6% dalam penerbitan surat utang senilai Rp3 triliun.
Seperti diketahui, dalam paparan publik yang digelar oleh perusahaan pada Mei lalu, indikasi kupon dari obligasi yang ditawarkan kepada investor sebesasr 8%-8,8%.
Berdasarkan Informasi Tambahan Prospektus Ringkas yang terbit pada Kamis (15/6/2017), emiten berkode saham SMGR itu menyatakan bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Obligasi bertenor 5 tahun itu mendapat peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Tiga perusahaan sekuritas terafiliasi yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi.
Dalam penerbitan obligasi tahap I itu, dana yang diperoleh akan digunakan untuk pelunasan utang kredit sindikasi entitas anak, PT Semen Tonasa senilai Rp1,37 triliun dan modal kerja yang berkaitan dengan produksi, pemasaran dan penjualan.
Dana pinjaman yang dilunasi oleh Semen Indonesia itu digunakan untuk pembiayaan proyek pembangunan, pengembangan dan pengelolaan Pabrik Semen Tonasa V dan power plant Tonasa di Sulawesi Selatan.