Bisnis.com, JAKARTA- PT Kalbe Farma Tbk. mengaku momentum Ramadan mendongkrak penjualan perusahaan selaku produsen farmasi dan nutrisi.
Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan pada tahun ini, pertumbuhan seiring momentum Ramadan yang terjadi selama Mei dan Juni, mendongkrak penjualan bulan bersangkutan. Menurutnya, sejauh ini pertumbuhan penjualan mencapai 15-20% dari rata-rata bulanan.
Dia mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan, Kalbe telah mengapalkan produk sejak sebulan sebelum masa Ramadan. “Kami pastikan persediaan kami cukup di cabang-cabang, bahkan hingga Sorong, Papua,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (14/6/2017).
Vidjongtius mengatakan pertumbuhan penjualan terkait momentum Ramadan meliputi produk nutrisi dan obat. Produk seperti Promag dan Extra Joss, kata Vidjongtius, cukup tinggi permintaannya.
Selain itu, produk lainnya adalah Hydrococo. Sedangkan produk susu, simpul Vidjongtius, mengalami stagnasi.
Dalam laporan keuangan interim, emiten farmasi tersebut menangguk penjualan sebesar Rp4,9 triliun pada kuartal pertama tahun ini, naik 7,7% dibandingkan Rp4,55 triliun pada periode sama tahun lalu.
Alhasil, perusahaan farmasi yang mempunyai nilai pasar paling besar saat ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp596,35 miliar. Kinerja itu tumbuh 3,5% dibandingkan Rp576,34 miliar pada triwulan pertama tahun lalu.