Bisnis.com. JAKARTA--Kementerian BUMN meyakini dua BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dapat melakukan sekuritisasi aset setelah Lebaran atau pada semester II/2017.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan rencana tersebut sekarang tengah difinalisasi oleh dua perusahaan tersebut. “Sudah difinalisasi, sudah jalan. Jasa Marga sebentar lagi. Akhir Juli atau awal Agustus,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/6) malam.
Seperti diketahui, sekuritisasi aset adalah kegiatan mencari pendanaan yang relatif baru dilakukan oleh dua BUMN tersebut. Konsep sederhananya adalah mendapatkan dana dari investor dengan menjaminkan pendapatan yang akan diterima di masa mendatang.
Rini mengatakan sekuritisasi aset akan dilakukan oleh Jasa Marga berdasarkan pendapatan yang akan diterima di masa mendatang dari ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Jasa Marga memiliki hak konsesi ruas tersebut sampai 2044.
Seperti diketahui, ruas tol Jagorawi sepanjang 59 kilometer adalah salah satu ruas dengan volume lalu lintas paling tinggi selain ruas Jakarta-Cikampek yang dimiliki oleh emiten berkode saham JSMR tersebut.
Berdasarkan laporan tahunan Jasa Marga, volume transaksi Jagorawi sebesar 207,7 juta kendaraan, naik sebesar 1,7% dibandingkan dengan 204,2 juta pada 2015. Kontribusi cabang Jagorawi terhadap total volume transaksi mencapa