Bisnis.com, JAKARTA- Produsen kawat tembaga dan alumunium PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. menggarkan investasi sebesar US$5 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik.
Emiten berkode saham TBMS itu tengah membidik kenaikan pangsa pasar kawat tembaga dan alumunium di dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan proyek besar dari pemerintah terkait pembangunan tenga listrik.
Presiden Direktur TBMS Masao Terauchi mengungkapkan rencana tersebut seiring dengan keinginan perusahaan memperbesar pangsa. “Pangsa pasar dalam negeri yang saat ini baru mencapai 50% dari total konsumsi,” katanya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (12/6/2017).
Dengan tambahan investasi, TBMS kelak akan memproduksi 80.000 ton tembaga dan 27.000 ton aluminium. “Kami cukup optimistis pada tahun ini,” tambah Terauchi.
Pada tahun lalu, TBMS membukukan penjualan US$466,3 juta. Dari penjualan tersebut perseroan meraih laba kotor US$20,4 juta sedang laba konprehensif sebesar US$7, 2 juta.
Jumlah volume penjualan meningkat sebesar 3% dibandingkan 2015. Pada 2016, penjualan ekspor memberikan kontribusi yang cukup siqnifikan yaitu sebesar 45% dari total penjualan .
Menurut Terauchi, hal itu ditunjang dengan adanya fasilitas KITE {Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) yang telah diperoleh Perseroan. “Didapat sejak pertengahan 2014,” terangnya.
