Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rekomendasi Beli Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas memberi rekomendasi beli atas saham INDF dan LSIP, tapi netral untuk ICBP.nn
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kiri) bersama Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir (tengah) dan Komisaris Utama Mandiri Sekuritas D Cyril Noerhadi (kanan) meninjau ruang kerja saat pembukaan kantor Mandiri Securities Singapore di Asia Square Tower 2, Singapura, Senin (15/5)./Antara-Reno Esnir
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kiri) bersama Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir (tengah) dan Komisaris Utama Mandiri Sekuritas D Cyril Noerhadi (kanan) meninjau ruang kerja saat pembukaan kantor Mandiri Securities Singapore di Asia Square Tower 2, Singapura, Senin (15/5)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas memberi rekomendasi beli atas saham INDF dan LSIP, tapi netral untuk ICBP.

First Pacific pada 7 Juni 2017 mengumumkan Indofood Group, melalui perusahaan bernama AIM, sudah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan Antoni Salim dan ADS (100% dimiliki Antoni Salim). Perjanjian itu berisi niat AIM membeli enam plot tanah dengan total luas 42.877 meter persegi senilai total Rp2,2 triliun atau sebesar Rp51 juta per meter persegi.

Efektifnya, AIM dimiliki 50% oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), serta 25% lain dimiliki masing-masing oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP).

Dalam riset Mandiri Sekuritas disebutkan saat ini lahan yang dibeli AIM tersebut digunakan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) untuk fasilitas produksi minyak goreng. First Pacific menyatakan Antoni Salim menerima tawaran dari pihak ketiga yang berniat mengakuisisi lahan itu untuk pengembangan komersial, tetapi tawaran justru diutamakan untuk Indofood Group, yang kemudian setuju untuk membeli.

"Kami belum menerima klarifikasi resmi dari Indofood, tetapi pembelian lahan senilai Rp51 juta per meter persegi terlihat tidak murah karena lokasinya berada di sekitar Penjaringan," kata analis Mandiri Sekuritas Adrian Joezer dan Lakshmi Rowter dalam riset, Jumat (9/6/2017).

Dengan struktur kepemilikan AIM tadi, nilai total transaksi Rp2,2 triliun mencerminkan ICBP harus berkontribusi Rp1,1 triliun (13% dari posisi kas kuartal I/2017), INDF Rp0,6 triliun (23% dari posisi kas kuartal I/2017– disesuaikan dengan posisinya hanya sebagai induk usaha), dan LSIP Rp0,6 triliun (35% dari posisi kas kuartal I/2017).

"Kami masih memiliki rekomendasi buy untuk INDF dan LSIP, tetapi netral untuk ICBP. Kami menilai pasar akan bereaksi negatif hingga ada klarifikasi resmi dari perusahaan," kata Mandiri Sekuritas.

Mandiri Sekuritas merekomendasikan netral ICBP dengan target harga Rp9.200, juga merekomendasikan beli saham INDF dengan target harga Rp10.500, dan beli LSIP dengan target harga Rp2.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper