Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan pada Jumat (9/7/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.683-5.750.
Lanjar Nafi, analis teknikal saham Reliance Sekuritas Indonesia, mengatakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung kembali konsolidasi secara teknikal. Level saat ini masih tertahan pada support MA25 dan support fracta. Dengan kata lain pergerakan IHSG flat jangka pendek.
"Indikator stochastic bergerak liar menurun dengan momentum flat yang terjadi pada indikator RSI sehingga diperkirakan IHSG masih bergerak mixed dan mencoba rebound pada support MA25 dengan kisaran pergerakan 5.683 hingga 5.750," tutur Lanjar dalam riset yang terbit pada Kamis (8/6/2017).
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AKRA, BBNI, BBTN, JSMR, LPKR, ROTI, WKST, AISA, ISAT, dan LPCK.
Pada perdagangan Kamis (8/7/2017) IHSG terpukul mundur setelah dibuka cukup optimis pada zona hijau. IHSG ditutup turun 0,25% ke posisi 5.702,92, tekanan terbesar pada saat prapenutupan.
Sektor industri dasar memimpin pelemahan di saat sektor konsumer mulai menahan naik 0,2%. Data cadangan devisa yang naik sesuai ekspektasi gagal mengirim indeks lebih tinggi.
Baca Juga
Aksi jual investor asing masih terlihat pada hari ini dengan catatan net sell sebesar Rp55,34 miliar. Proyeksi BI pada pertumbuhan Indonesia yang dinilai konservatif membuat investor cenderung berhati-hati terhadap segala kemungkinan efek ekonomi global yang dapat mempengaruhi.