Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemilu Inggris, GBP Cenderung Melemah

Mata uang pound sterling cenderung melemah seiring dengan berkurangnya selera investor akibat gelojak politik jelang pemilihan umum pada Kamis (8/6/2017).
Pound sterling. /Reuters
Pound sterling. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Mata uang pound sterling cenderung melemah seiring dengan berkurangnya selera investor akibat gelojak politik jelang pemilihan umum pada Kamis (8/6/2017).

Pada perdagangan Jumat (2/6/2017) pukul 17.20 WIB, mata uang pound sterling (GBP) menurun 0,0007 poin atau 0,05% menuju 1,2875 per dolar AS. Ini merupakan penurunan dalam dua sesi perdagangan terakhir. Dalam waktu yang sama, indeks dolar AS merosot 0,23 poin atau 0,02% menuju 97,175.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menyampaikan investor mulai menjauhi pound sterling atau GBP karena kekhawatiran Perdana Menteri Theresa May akan kehilangan kursi dalam pemilu Inggris pada pekan depan. Sentimen ini memicu ketidakstabilan politik menjelang negosiasi Brexit.

"Skenario menjelang pemilu dengan belum adanya partai yang mendapat kursi mayoritas tampaknya semakin mungkin terjadi, sehingga dan menekan kurs GBP. Mata uang ini sepertinya akan terus menurun di jangka pendek dan menengah," paparnya dalam riset, Jumat (2/6/2017).

Dari sisi makro ekonomi, PMI Manufaktur periode Mei 2017 menurun menjadi 56,7 dari bulan sebelumnya sebesar 57,3. Kendati merosot tipis, angka yang dirilis pada Kamis (1/6/2017)ini melebihi ekspektasi di level 56,5 dan meringankan kekhawatiran terhadap ekonomi Inggris.

Selanjutnya pada Jumat (2/6/2017), PMI Konstruksi periode Mei 2017 naik ke 56 dari bulan sebelumnya 53,1. Angka ini juga melampaui ekspektasi analis sebesar 52,7.

Perbaikan data ekonomi menunjukkan sektor manufaktur dan konstruksi di Inggris menguat pada kuartal II/2017. Namun demikian, sambung Lukman, proyeksi terhadap GBP tetap bearish akibat isu politik.

"GBP-USD sempat sedikit menguat setelah laporan PMI, tetapi segera melemah lagi. Ini mengidikasikan bahwa politik Inggris dan Brexit terus menentukan arah trading GBP,sedangkanefek data ekonomi hanya bersifat sekunder," ujarnya.

Pemilu Inggris Raya segera digelar pekan depan dan investor akan sangat mencermati hasil survei, sehingga volatilitas GBP akan luar biasa tinggi. Sebelumnya keputusan Brexit pada pertengahan 2016 sudah memberi dampak negatif terhadap ekonomi Inggris. Kekacauan negosiasi keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa tentunya semakin menurunkan selera investor terhadap pound sterling.

Analis Natixis Micaella Feldstein menyampaikan secara teknikal mata uang GBP terbilang bearish ketika berada di bawah 1,2914 per dolar AS. Penurunan lebih lanjut dapat membawa harga menuju 1,2810 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper