Bisnis.com, JAKARTA--Pendapatan emiten produsen boiler PT Atmindo Tbk. meningkat 44,88% menjadi Rp53,02 miliar pada periode Januari-April 2017.
Pendapatan itu bersumber dari penjualan boiler senilai Rp44,87 miliar, perlengkapan pabrik minyak kelapa sawit Rp2,47 miliar, pendapatan jasa suku cadang Rp1,85 miliar, dan jasa pekerjaan umum mekanik Rp3,81 miliar. Penjualan boiler naik 37,84% secara year-on-year.
Berdasarkan laporan keuangan per April 2017 yang dipublikasikan Selasa (30/5), beban pokok pendapatan emiten berkode saham AMIN ini tercatat sebesar Rp35,32 miliar sehingga laba kotor yang dikantongi mencapai Rp17,69 miliar.
Setelah dikurangi beban dan pajak, perseroan yang berbasis di Medan ini mengantongi laba periode berjalan sebesar Rp9,64 miliar. Laba tersebut naik 14,3% dibandingkan capaian Januari-April 2016 sebesar Rp8,44 miliar.
Hingga akhir April 2017, AMIN memiliki aset senilai Rp273,65 miliar dengan jumlah ekuitas sebesar Rp161,01 miliar dan liabilitas Rp112,64 milia. Liabilitas AMIN didominasi utang jangka pendek senilai Rp101,26 miliar.