Bisnis.com, JAKARTA—Emiten infrasturktur jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. memutuskan tidak membagi deviden pada tahun ini guna memperkuat struktur permodalan untuk mendukung kebutuhan belanja modal Rp1,29 triliun tahun ini.
Shadik Wahono, Direktur Utama CMNP, mengatakan tahun ini perseroan tengah menagani tiga ruas jalan tol yang termasuk dalam proyek strategis nasional.
Ketiga ruas tersebut yakni Depok-Antasari 100 kilometer, Soreang-Pasir Koja 32 km dan ruas tol baru yang dimenangkan konsorsium yang dipimpin perseroan di awal tahun ini, yakni Cileunyi-Sumedang-Dawuan 260 km.
Shadik mengatakan, perseroan akan memperkuat struktur permodalan sejumlah anak usaha pada tahun ini guna memenuhi kebutuhan permodalan untuk membangun ketiga ruas tersebut. Menurut perhitungan perseroan, kebutuhan investasi ketiga ruas tersebut tahun ini mencapai Rp1,23 triliun.
Oleh karena itu, perseroan memutuskan untuk tidak membagi dividen tahun ini. Keputusan tersebut telah memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar perseroan pada Selasa, 30 Mei 2017 di Jakarta.
Adapun, tahun lalu CMNP berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp493 miliar, tumbuh 9% dibandingkan capaian 2015 yang senilai Rp452 miliar.
“Rapat menyetujui untuk menempatkan 2,5% dari laba bersih perseroan sebagai dana cadangan dan seluruh sisa laba bersih perseroan tahun buku 2016 setelah dikurangi dana cadangan, ditempatkan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya” ujar Shadik melalui siaran pers, Selasa (30/5/2017).
Tahun ini, perseroan menargetkan sudah dapat mengoperasikan dua ruas yang tengah ditangani perseron. Dua ruas tersebut yakni Seksi I Depok-Antasari, yakni Andara-Brigief yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2017 dan seluruh ruas Soreang-Pasir Koja.
CMNP merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang melakukan pembangunan dan pengoperasian Jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono MSc atau ruas Cawang – Tj.Priok – Jembatan Tiga/ Pluit sepanjang 34 km.
Selain ruas tol tersebut, perseroan juga mengoperasikan tol Simpang Susun Waru – Bandara Juanda Surabaya melalui anak perusahaannnya, yakni PT Citra Margatama Surabaya.
