Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Corporation mengurangi kepemilikan sahamnya pada emiten minyak dan gas Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Seperti dilansir dari situs resmi Nikkei Asian Review, porsi saham Mitsubishi di Medco berkurang dari 20% secara tidak langsung hingga menjadi kurang dari 10%. Saham tersebut dijual ke Medco dengan total nilai kurang lebih Rp238 miliar (US$17,9 juta).
Korporasi asal Jepang tersebut mulai berinvestasi di Medco sejak tahun 2007 dengan harapan dapat berkolaborasi dalam proyek energi.
Selain berinvestasi, Mitsubishi dan Medco juga bekerjasama dalam proyek gas alam cair di pulau Sulawesi. Adapun proyek tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2015.
Meski saham Medco saat ini diperdagangkan lebih rendah dari pada saat Mitsubishi membelinya. penjualan saham tersebut diperkirakan tidak berdampak besar pada pendapatan Mitsubishi karena perusahaan telah menurunkan nilai sahamnya.
Mengenai sisa saham Medco yang masih dimiliki, Mitsubisi berencana untuk menyimpannya untuk sementara waktu.
Seperti diketahui, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, Medco terus berupaya melakukan diversifikasi perusahaan melalui merger dan akuisisi di pasar domestic, di tengah turunnya harga komoditas.
Tahun lalu, Medco mengakuisisi sebuah tambang tembaga di pulau Sumbawa dari kepemilikan asing.