Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (23/5/2017) bergerak di kisaran 5.710-5.820.
”IHSG diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (23/4/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, dipicu oleh kenaikan pada saham sektor teknologi dan saham defensif setelah AS dan Arab Saudi mencapai kesepakatan penjualan senjata senilai US$110 miliar.
Donald Trump, ujarnya, melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir pekan lalu, yang merupakan kunjungan ke luar negeri yang pertama sejak menjadi Presiden AS, dan diharapkan dapat mengalihkan perhatian dari konflik politik domestik setelah Trump memecat Kepala FBI.
Laporan laba kuartal I/2017 yang lebih bagus dari estimasi juga masih menjadi sentimen positif. Sementara itu faktor positif juga berasal dari kenaikan harga minyak mentah menjelang pertemuan OPEC pada Kamis pekan ini di Vienna. Sementara itu dolar AS melemah.
“Pada pekan ini pasar menantikan minutes dari pertemuan The Fed awal bulan ini yang akan dirilis pada hari Rabu waktu AS,” kata Octavianus.
Selain itu, tambahnya, pasar juga akan menantikan data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini seperti data new home sales, existing home sales, durable orders, GDP Q1 dan indeks Michigan Sentiment.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2550. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2220-2580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2580
- WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 2380. Pergerakan WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2350-2410.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2410
- PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP menguat ditutup di 3080. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3050-3110.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3110
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8700. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8600-8800.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8800
- WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat ditutup di 2420. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2390-2450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2450
- JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 5075. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 5000-5150.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 5150