Bisnis.com, JAKARTA - Kontraktor swasta, PT Totalindo Eka Persada berencana menjual 2,15 miliar lembar saham atau setara 30,07% dari modal disetor dan ditempatkan dalam rencana penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Senin (8/5/2017), perusahaan belum mengumumkan harga penawaran dan target dana yang dihimpun secara rinci. Perusahaan sendiri berencana melakukan pemaparan publik terkait IPO ini pada Selasa (9/5/2017).
Sebelum IPO, pemegang saham perusahaan antara lain PT Totalindo Investama Persada dengan porsi kepemilikan saham 97,86%, Donald Sihombing (2,11%) dan Sabang Merauke Sihombing (0,03%). Setelah IPO, porsi kepemilikan Totalindo Investama Persada menjadi 68,43%, Donald (1,48%), Sabang (0,02%), masyarakat (29,77%) dan program saham untuk karyawan (Employee Stock Allocation/ESA).
Baca Juga
Penjamin pelaksana emisi efek ini antara lain perusahaan sekuritas PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Indopremier Sekuritas.
Masa penawaran awal IPO itu diperkiran berlangsung 8-22 Mei, perkiraan tanggal efektif 31 Mei, perkiraan masa IPO 2,5,6 Juni, perkiraan tanggal penjatahan 7 Juni, perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan (refund) 8 Juni, perkiraan tanggal distribusi secara elektronik 8 JUni dan perkiraan tanggal pencatatan saham di BEI 9 Juni, semuanya tahun 2017.